Pages

Free Hosting

Hosting Gratis

Friday 8 February 2013

Skype dengan Axis IP Camera

Untuk dapat menggunakan Axis IP kamera sebagai Video Call profile berikut step-stepnya:
1. Download dan Install Skype.
2. Download dan install Axis Streamming Assistant Setup.
3. Buka Axis Streamming Assistant.
4. Klik Add simbol.
5. Entri IP address kamera kemudian klik OK.
6. Tunggu sebentar, kemudian akan muncul di list kamera. seperti dalam gambar.

6. Tunggu sebentar, kemudian akan muncul di list kamera. seperti dalam gambar.
7. Buka Skype.Tools ---> Option ---> Video Setting.
8. Webcam Integrated ---> Pilih Axis Streamming Channel.Seperti Dalam Gambar.

9. Kemudian Simpan.
10. Siap digunakan.
axis camera dan skype


Wednesday 5 December 2012

Perbedaan Sensor CCD & CMOS

adi sih gue udah Googling-googling, seperti biasa gue sharing disini pake bahasa gue sendiri yah, yang 1/4informal, 3/4 formal & abformal sisanya.
Jadi intinya sensor CMOS dan CCD adalah suatu bagian dari kamera yang berbentuk chip yang fungsinya mengubah cahaya menjadi elektron supaya bisa di simpan dan di proses oleh kamera itu sendiri. CMOS & CCD keduanya merupakan sensor yang berisi jutaan pixel untuk menangkap foton cahaya.

Lalu, apa bedanya ?

Nah mungkin lo semua juga nanya hal yang sama kaya gue guys, gue pun sebenarnya masih sedikit kurang faham, mohon maaf yah kalo ada kesalahan info.
Sensor CMOS (complementary metal oxide semiconductor)
http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/02/cmos.gif
Plus :
  • praktis, keping sensor sudah termasuk rangkaian ADC (camera on a chip)
  • hemat daya berkat integrasi sistem
  • kecepatan proses responsif  (berkat parralel readout structure)
  • tiap piksel punya transistor sendiri sehingga terhindar dari masalah smearing atau blooming
Minus :
  • proses pematangan teknologi (untuk menyamai kualitas CCD perlu biaya besar)
  • piksel dengan transistor didalamnya menurunkan sensitivitas piksel (area penerima cahaya menjadi berkurang)
  • piksel yang mampu mengeluarkan tegangan sendiri kurang baik dalam hal keseragaman kinerja (uniformity)


Sensor CCD (charge coupled device)
http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/02/cmos.gif
Plus :
  • matang secara teknologi
  • desain sensor sederhana (lebih murah)
  • sensitivitas tinggi (termasuk dynamic range)
  • tiap piksel punya kinerja yang sama (uniform)
Minus :
  • desain sistem keseluruhan (CCD plus ADC) jadi lebih rumit dan boros daya
  • kecepatan proses keseluruhan lebih lambat dibanding CMOS
  • sensitif terhadap smearing atau blooming (kebocoran piksel) saat menangkap cahaya terang
_____________________________________________________________________
Baik sensor CCD maupun sensor CMOS, keduanya sudah cukup lama dikembangkan meski pada awalnya kualitas CMOS memang kalah dibanding dengan CCD. Maka itu CCD awalnya lebih diutamakan untuk dipakai pada kamera digital sementara CMOS hanya ditujukan untuk dipakai di kamera ponsel. Lambat laun riset telah berhasil meningkatkan kualitas sensor CMOS dengan harapan bisa menyamai kualitas sensor CCD. Kini sensor CCD sendiri justru mulai dikembangkan untuk kamera ponsel, sebaliknya sensor CMOS yang semakin disempurnakan mulai diterapkan di kamera digital. Persilangan ini menandakan sudah tidak lagi ada perbedaan berarti dalam hal kualitas gambar antara keduanya. Kini pada kamera DSLR kelas menengah dan atas saat ini sudah memakai sensor CMOS, sementara DSLR ekonomis masih memakai CCD. Sebagian besar kamera non DSLR masih memakai sensor CCD.
Jadi, baik sensor CCD maupun CMOS memang berbeda total secara desain. CCD punya keunggulan dalam hal sensitivitas meski berpotensi terganggu saat berhadapan dengan cahaya terang. CMOS unggul dalam hal kecepatan hingga lebih cocok dipakai di kamera dengan fps (burst) tinggi. Namun keduanya sudah didesain untuk sanggup memberikan hasil foto yang berkualitas tinggi, jadi fokuskan saja pilihan pada hal-hal lain seperti memilih lensa yang berkualitas dan melatih teknik memotret yang baik.
Kira-kira seperti ini perbedaannya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx33FKT1enXLqW3tW8QMwLEaA-P2tfLMeuz7bSPX_-qfD141bw_8rnGj-R9f3FSyi6RLf-Uvocyne_e9N762p9F1BO91yPIfUw7I1PJQRhWupSj5YoAGP0Bx1a0C4PnAhgKGFtoMPg4FRB/?imgmax=800
hasilnya,
http://farm4.static.flickr.com/3084/3849827912_7888c74a5a_o.jpg
Karena, masih belum terlalu ngeti & takut salah menyampaikan sesuatu, sebagian besar gue salin dari http://erwinmulyadi.co.cc/2010/03/antara-sensor-ccd-dan-cmos/  dengan informasi-informasi tambahan yang gue rasa perlu :) )

CMOS vs CCD-2

Kedua sensor CCD (charge-coupled device) dan CMOS (complimentary metal-oxide semiconductor) berfungsi sama yaitu mengubah cahaya menjadi elektron. Untuk mengetahui cara sensor bekerja kita harus mengetahui prinsip kerja sel surya. Anggap saja sensor yang digunakan di kamera digital seperti memiliki ribuan bahkan jutaan sel surya yang kecil dalam bentuk matrik dua dimensi. Masing-masing sell akan mentransform cahaya dari sebagian kecil gambar yang ditangkap menjadi elektron. Kedua sensor tersebut melakukan pekerjaan tersebut dengan berbagai macam teknologi yang ada.

Langkah berikut adalah membaca nilai dari setiap sel di dalam gambar. Dalam kamera CCD, nilai tersebut dikirimkan ke dalam sebuah chip dan sebuah konverter analog ke digital mengubah setiap nilai piksel menjadi nilai digital. Dalam kamera CMOS, ada beberapa transistor dalam setiap piksel yang memperkuat dan memindahkan elektron dengan menggunakan kabel. Sensor CMOS lebih fleksibel karena membaca setiap piksel secara individual.

Sensor CCD memerlukan proses pembuatan secara khusus untuk menciptakan kemampuan memindahkan elektron ke chip tanpa distorsi. Dalam arti kata sensor CCD menjadi lebih baik kualitasnya dalam ketajaman dan sensitivitas cahaya. Lain halnya, chip CMOS dibuat dengan cara yang lebih tradisional dengan cara yang sama untuk membuat mikroprosesor. Karena proses pembuatannya berbeda, ada beberapa perbedaan mendasar dari sensor CCD dan CMOS.

* Sensor CCD, seperti yang disebutkan di atas, kualitasnya tinggi, gambarnya low-noise. Sensor CMOS lebih besar kemungkinan untuk noise.
* Sensitivitas CMOS lebih rendah karena setiap piksel terdapat beberapa transistor yang saling berdekatan. Banyak foton mengenai transistor dibandingkan diodafoto.
* Sensor CMOS menggunakan sumber daya listrik yang lebih kecil.
* Sensor CCD menggunakan listrik yang lebih besar, kurang lebih 100 kali lebih besar dibandingkan sensor CMOS.
* Chip CMOS dapat dipabrikasi dengan cara produksi mikroprosesor yang umum sehingga lebih murah dibandingkan sensor CCD.
* Sensor CCD telah diproduksi masal dalam jangka waktu yang lama sehingga lebih matang. Kualitasnya lebih tinggi dan lebih banyak pikselnya.

Berdasarkan perbedaan tersebut, Anda dapat lihat bahwa sensor CCD lebih banyak digunakan di kamera yang fokus pada gambar yang high-quality dengan piksel yang besar dan sensitivitas cahaya yang baik. Sensor CMOS lebih ke kualitas dibawahnya, resolusi dan sensitivitas cahaya yang lebih rendah. Akan tetapi pada saat ini sensor CMOS telah berkembang hampir menyamai kemampuan sensor CCD. Kamera yang menggunakan sensor CMOS biasanya lebih murah dan umur baterenya lebih lama.

Saat ini banyak kamera digital murah yang menggunakan sensor CMOS daripada CCD. Apa kelemahan dan kekurangan CMOS dibanding CCD? CMOS memiliki keunggulan dimana ongkos produksi murah sehingga harga kamera lebih terjangkau. Sedangkan CCD memiliki keunggulan dimana sensor lebih peka cahaya, jadi pada kondisi redup (sore/ malam) tanpa bantuan lampu kilat masih bisa mengkap obyek dengan baik, sedangkan pada CMOS sangat buram.

CMOS vs CCD -1

Kamera digital menjadi barang umum mengikuti penurunan harga jualnya. Salah satu penggerak dibalik penurunan harga adalah dengan diperkenalkannya sensor CMOS. Sensor CMOS sangat jauh lebih murah untuk dirakit dibandingkan sensor CCD.

Kedua sensor CCD (charge-coupled device) dan CMOS (complimentary metal-oxide semiconductor) berfungsi sama yaitu mengubah cahaya menjadi elektron. Untuk mengetahui cara sensor bekerja kita harus mengetahui prinsip kerja sel surya. Anggap saja sensor yang digunakan di kamera digital seperti memiliki ribuan bahkan jutaan sel surya yang kecil dalam bentuk matrik dua dimensi. Masing-masing sell akan mentransform cahaya dari sebagian kecil gambar yang ditangkap menjadi elektron. Kedua sensor tersebut melakukan pekerjaan tersebut dengan berbagai macam teknologi yang ada.

Langkah berikut adalah membaca nilai dari setiap sel di dalam gambar. Dalam kamera CCD, nilai tersebut dikirimkan ke dalam sebuah chip dan sebuah konverter analog ke digital mengubah setiap nilai piksel menjadi nilai digital. Dalam kamera CMOS, ada beberapa transistor dalam setiap piksel yang memperkuat dan memindahkan elektron dengan menggunakan kabel. Sensor CMOS lebih fleksibel karena membaca setiap piksel secara individual.

Sensor CCD memerlukan proses pembuatan secara khusus untuk menciptakan kemampuan memindahkan elektron ke chip tanpa distorsi. Dalam arti kata sensor CCD menjadi lebih baik kualitasnya dalam ketajaman dan sensitivitas cahaya. Lain halnya, chip CMOS dibuat dengan cara yang lebih tradisional dengan cara yang sama untuk membuat mikroprosesor. Karena proses pembuatannya berbeda, ada beberapa perbedaan mendasar dari sensor CCD dan CMOS.


  • Sensor CCD, seperti yang disebutkan di atas, kualitasnya tinggi, gambarnya low-noise. Sensor CMOS lebih besar kemungkinan untuk noise.
  • Sensitivitas CMOS lebih rendah karena setiap piksel terdapat beberapa transistor yang saling berdekatan. Banyak foton mengenai transistor dibandingkan diodafoto.
  • Sensor CMOS menggunakan sumber daya listrik yang lebih kecil.
  • Sensor CCD menggunakan listrik yang lebih besar, kurang lebih 100 kali lebih besar dibandingkan sensor CMOS.
  • Chip CMOS dapat dipabrikasi dengan cara produksi mikroprosesor yang umum sehingga lebih murah dibandingkan sensor CCD.
  • Sensor CCD telah diproduksi masal dalam jangka waktu yang lama sehingga lebih matang. Kualitasnya lebih tinggi dan lebih banyak pikselnya.

Berdasarkan perbedaan tersebut, dapat lihat bahwa sensor CCD lebih banyak digunakan di kamera yang fokus pada gambar yang high-quality dengan piksel yang besar dan sensitivitas cahaya yang baik. Sensor CMOS lebih ke kualitas dibawahnya, resolusi dan sensitivitas cahaya yang lebih rendah. Akan tetapi pada saat ini sensor CMOS telah berkembang hampir menyamai kemampuan sensor CCD. Kamera yang menggunakan sensor CMOS biasanya lebih murah dan umur baterenya lebih lama.

Saat ini banyak kamera digital murah yang menggunakan sensor CMOS daripada CCD. Apa kelemahan dan kekurangan CMOS dibanding CCD? CMOS memiliki keunggulan dimana ongkos produksi murah sehingga harga kamera lebih terjangkau. Sedangkan CCD memiliki keunggulan dimana sensor lebih peka cahaya, jadi pada kondisi redup (sore/ malam) tanpa bantuan lampu kilat masih bisa mengkap obyek dengan baik, sedangkan pada CMOS sangat buram.

CCD dibuat dengan lebih sensitif dan dengan responsibility tinggi. itu menyebabkan ISO yg di gunakan paling rendah 200. dengan Kontras yg tinggi membuat sangat Noise pada ISO yg tinggi.

CMOS, tidak sesensitif CCD, dengan power yg rendah mengasilkan Gambar yang rada Soft. dengan kontras yg nggak begitu tinggi, membuat gambar masih terlihat baik di ISO yang tinggi.


Feature and Performance Comparison

Friday 21 September 2012

Hotline and setup GSM modem configuration on Main Console NUUO SCB-IP.

SMS setup

Jump to: navigation, search
Please follow the instructions below.
1.) Install a GSM modem to your computer.
2.) Set Hotline:
Please go to [Main Console]->[Config]->[Setting]->[Hotline]->[GSM modem].
Set Port, Baud Rate, Pin Code and Interval in this window.
Sms1.JPG

3.) Set Address Book:
Please go to [Main Console]->[Config]->[Setting]->[Address Book].
Set Name, Phone, E-mail and Description.
Click on [Add] to add person into the Contact Person list.
Sms4.JPG

4.) Set Guard:
Please go to [Main Console]->[Guard].
Select a camera and click on [New] to add an event.
Click on [Event] and then click [Action]
Choose [Send a SMS message] and double click it to select a contactor.
Sms3.JPG

5.) Start Smart Guard:
Please go to [Main Console]->[Start]->[Start Smart Guard]

Supported GSM modem model for Nuuo

GSM modem

Supported GSM modem model

  • D-Link DWM-152 (supported in NVR IP+ 3.4.1)
  • D-Link DWM-156 (supported in NVR IP+ 3.4.1)
  • Wavecom FASTRACK M1206 GSM/GPRS Modem.

Features

  • Dual Band GSM modem (EGSM900/1800 MHz) designed for data, fax, SMS and voice applications
  • Fully Type Approved and fully compliant with ETSI GSM Phase 2+ specifications (Normal MS)
  • GSM/GPRS class 10, Coding Schemes: CS1 to CS4, Compliant with SMG31bis, Optional embedded TCP/IP stack
  • Short Messages Services features Text and PDU, Point to point (MT/MO), and Cell Broadcast
  • GSM 07.05 and 07.07 AT commands
Fastrack m1206.jpg
Instrument to install GSM modem:
1.) Connect modem to computer with series data cable.
2.) Insert the SIM card inside the GSM modem
3.) Connect series data cable to computer(RS232 port), if your motherboard only support USB interface, you may need purchase a USB to RS232 cable.
Usb to rs232.jpg
4.) Connect the power of GSM modem.
5.) Make sure the modem work, a red LED (light-emitting diode) is supposed to flash at the front.
Gsm modem light.jpg
6.) Install the driver of GSM modem in computer
7.) If modem connects to computer and its driver is installed successfully, you can see the COM port of your GSM modem in Windows device manager.
Gsm modem port.jpg
8.) Go to Mainconsole->hotline and setup GSM modem configuration.

Common Default TCP NUUO Port

These are the default TCP NUUO ports:

HTTP Port: 80
Live Streaming Port: 5150
Remote Playback Port: 5160
Remote Desktop Port: 5140
CMS Server Port: 5170
NCS Port: 5180
Matrix Server Port: 5210
3GPP(Windows PDAs): 554

NVRMini HTTP port: 80
FTP Command port: 21

Note: You should change default ports to satisfy your network configutaion. Example: if GeoVision system is on the same network it will use Port 80 too.